Bandung - Selasar Sunaryo, Bandung Rasa Bali | Travel Blog Indonesia
Baca Selengkapnya di TravelBlog.id :
Website:
-----------
Yuk ciptakan pengalaman perjalanan baru bersama HolaHalo!
HolaHalo #MakeExperience.
Kunjungi
Untuk pengguna baru kunjungi
Terima Kasih.
Salam Jalan-jalan
SELASAR SOLO PROJECT SERIES 2012.mp4
Selasar Solo Project Series 2012 : Muhammad Akbar & Akiq A.W.
9 December 2012 - 6 January 2013
at B Gallery & Wings Gallery
Selasar Sunaryo Art Space
Opening : Sunday, 9 December 2012 7:00 PM
Followed with Artist's Talk (Muhammad Akbar & Akiq A.W.)
Moderator : Agung Hujatnika
SELASAR SUNARYO
Follow us on twitter : @Jabar_NET
20 Tahun Selasar Sunaryo Art Space
Selasar Sunaryo Art Space adalah sebuah galeri yang telah sangat banyak memberikan kontribusi pada perkembangan seni di Indonesia. Inilah penggalan perayaan dua dekade salah satu galeri terbaik di Indonesia.
Dodong Kodir Live at Selasar Sunaryo
Dodong Kodir dan grupnya Lungsuran Daur, live @ Selasar Sunaryo Bandung tanggal 13 Juli 2011. Dodong Kodir adalah musisi Sunda yang menggunakan berbagai macam alat musik yang dibuatnya dari berbagai macam limbah.
(c) RICKY N. SASTRAMIHARDJA, 2011. Under Creative Common License.
Selasar Sunaryo
part 6 of Bandung Beautiful & Creative
SELASAR SUNARYO BANDUNG (360° VR)
Selasar Sunaryo Art Space (SSAS)
Sejak 1998, Selasar Sunaryo Art Space (SSAS) yang didirikan oleh Sunaryo, seniman kontemporer sekaligus mantan dosen seni rupa Institut Teknologi Bandung, memberikan wadah untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang berorientasi pada edukasi publik. Dengan arahan & dukungan dari Yayasan Selasar Sunaryo, fokus utama SSAS adalah pada penyelenggaraan program-program seni rupa kontemporer, melalui pameran, diskusi, residensi & lokakarya.
Alamat:
Jl. Bukit Pakar Timur No.100, Bandung, Jawa Barat 40198
Tel. (+62) 22 250 7939
Weekend List - Nikmati Karya Seni Mengagumkan di Selasar Sunaryo Art Space
Dsign -
Dsign - How To & DIY -
iLook -
iLook - Fashion Icon -
iLook - How To and DIY -
Weekend List -
Weekend List - Resto and Cafe -
Net Lifestyle memberikan tayangan program Magazine seperti iLook, Dsign, Weekend List dan Chefs Table. Program yang membahas berbagai informasi dan tips terkini seputar dunia fashion/style, karya arsitektur yang unik, menarik, ide desain interior yang inspiratif, desain furniture yang kreatif, mereferensi tempat makan, rekreasi, event seru, film atau musik serta Cooking Show bersama Chef Chandra invite langsung guest (Artis dan Public Figure).
selasar sunaryo baskoro tedjo (inspiring architect)
Selasar Sunaryo Art Space merupakan Public dan Art Space yaitu ruang umum yang digunakan untuk berbagai macam kegiatan seperti seni dan edukasi.
selasar sunaryo memiliki berbagai fasilitas seperti : galery, cafe, Amphitheater, perpustakaan, bale dan fasilitas lainya.
Bandung New Emergence Vol.5
17 Oktober - 9 November 2014
Ruang B dan Ruang Sayap
Selasar Sunaryo Art Space
Kurator: Sally Texania & Mitha Budhyarto
artists: Agus Novianto, Aulia Ibrahim Yeru, Bonggal Hutagalung, Eldwin Pradipta, Maharani Mancanagara, Mirfak Prabowo, Marayana (Mulyana & Tamara), Nurrachmat Widyasena, Resatio Adi Putra, Zaldy Armansyah
selasarsunaryo.com
Bandung: Selasar Sunaryo
Shot on iPhone 5s
Edited with Cameo App
Idenesia - Mata Waktu Sang Maestro (3)
Karya-karya para seniman baik dari Indonesia maupun mancanegara kerap ditampilkan di galeri Selasar Sunaryo Art Space (SSAS) di Bandung. Apa alasan sang pemilik, Sunaryo mendirikan tempat ini?
Selasar Sunaryo Artspace - Bandung New Emergence Vol.4 (Opening night)
Sense of Order by Nurdian Ichsan at Selasar Sunaryo Art Space
artspace Indonesia |artspace.id| presents:
Nurdian Ichsan atau Sasan, membuka tahun 2018 dengan menggelar pameran tunggal bertajuk Sense of Order di Selasar Sunaryo Art Space, Bandung. Doktor lulusan Kurashiki University Of Science And The Arts di Jepang ini, mengetengahkan gagasan, proses, bentuk, hingga makna dalam objek-objek keramiknya.
Pameran dikuratori oleh Hendro Wiyanto dan dibuka oleh Rita Widagdo. Pameran tunggal Sasan berlangsung 26 Januari - 25 Februari 2018.
Buat kamu yang tertarik dengan eksplorasi estetik tanah liat, mari menjelajah galeri seni yang penuh kejutan ini.
video : @frinobarus @argus_fs
Selasar sunaryo art space
Tugas pemasaran jasa
Annisa Nurulhuda (6704180026)
D3MP-42-03
Selasar sunaryo art space (galeri seni)
BALIK BANDUNG Pameran Retrospektif Chusin Setiadikara
BALIK BANDUNG
Pameran Retrospektif
Chusin Setiadikara 1971 – 2019
Kurator: Jim Supangkat
Pada 1971 Chusin Setiadikara masuk studio Barli Sasmitawinata dimana pendidikan seni rupa diberikan tidak secara formal. Namun, di perguruan ini Barli tidak hanya mengajarkan praktik
seni rupa. Pelukis realistik ternama ini mengajarkan juga pengetahuan dan berbagai teori seni rupa.
Kendati sebelumnya sudah menjadi pelukis, pada pendidikan Studio Barli, Chusin mulai mengenal secara formal drawing dan seni lukis realistik. Di studio Barli juga Chusin mulai mengenal dunia seni rupa di Bandung. Melalui pergaulan dengan sesama murid Barli, ia mengenal apa sebenarnya kehidupan seniman, apakah ungkapan seni, dan, pada ujungnya apakah makna seni.
Sudah sejak awal karirnya itu Chusin tertarik pada Bali. Antara 1970-1974 ia bolak-balik mengunjungi Bali karena terpesona melihat kondisi budayanya. Ia merasakan penghargaan masyarakat pada kesenian yang tidak bisa ditemukannya di tempat lain. Di Bali ia melukis dan tinggal sampai berbulan-bulan. Ini masa Chusin mulai mengukuhkan cita-citanya sebagai seniman dan Bali menjadi bagian dari cita-cita ini. Ia akan menjadi seniman yang tinggal di Bali.
Baru pada 1987, setelah sekitar sepuluh tahun berkarya di Bandung, Chusin mengambil keputusan besar, pindah ke Bali bersama keluarga. Ia kembali ke keyakinannya, bahwa Bali adalah tempat dimana ia merasa bisa menjadi seniman. Menghindar dari kemungkinan menjadi pelukis komersial, ia mencari penghasilan dengan membuat kaus bergambar untuk menghidupi keluarganya. Baru pada awal 1990, lukisan-lukisanya dilirik para kolektor dan karena itu pada 1993, Chusin memutuskan berhenti bekerja dan menjadi pelukis profesional. Kendati melalui proses berliku, pada pertengahan dekade 1990, namanya mulai diperhitungkan di dunia seni rupa Indonesia.
Ketika Sunaryo, seniman terkemuka pemrakarsa Selasar Sunaryo Art Space (SSAS), pada 2019 sampai pada gagasan untuk memamerkan karya-karyanya di SSAS, Chusin menjawab ajakan ini dengan bersemangat. Ia mengemukakan, “Sudah lama sekali saya inginkan, baru sekarang bisa terjadi saya pameran di Bandung,” katanya.
Selasar Sunaryo Art Space
Jl. Bukit Pakar Timur No. 100
Bandung 40198
T: +62 22 250 7939
E: selasar@bdg.centrin.net.id
W: selasarsunaryo.com
IG: selasarsunaryo
-
#BALIKBANDUNG #ChusinSetiadikara
'Performance' Workshop Dance & Drawing - Selasar Sunaryo Art Space / Bandung (Indonesia)
Workshop dance & drawing
Body Switch in Sketches
This intensive workshop starts with a warm-up based on, modern dance, Ballet and Jazz and gradually builds up to more elaborate dance routines.
The main focus of this workshop is providing the participant an awareness of the body, coordination, rhythm and movement dynamics in space and time.
Another element is building strength on a conscious level using weight, efficiency of muscle use and safe body alignment.
The most important part of this workshop is the joy of moving the body in different shapes and directions.
Drawing a moving body seems to be much more difficult than a body who stays in a pose for a longer time like in classical academic drawing lessons.
We want to sharpen our senses to be able to capture a short moment with brush and ink that already is over in the next second.
So we need to train our brain and photographic „inner eye to decide, record this moment and bring it down unto the paper within seconds. Perfection needs to be released in order to achieve a sketch that might not be completely naturalistic, but vivid and full of life, so as the movements oft he dancers are.
'Making Off ' Workshop Dance & Drawing - Selasar Sunaryo Art Space / Bandung (Indonesia)
Workshop dance & drawing
Body Switch in Sketches
This intensive workshop starts with a warm-up based on, modern dance, Ballet and Jazz and gradually builds up to more elaborate dance routines.
The main focus of this workshop is providing the participant an awareness of the body, coordination, rhythm and movement dynamics in space and time.
Another element is building strength on a conscious level using weight, efficiency of muscle use and safe body alignment.
The most important part of this workshop is the joy of moving the body in different shapes and directions.
Drawing a moving body seems to be much more difficult than a body who stays in a pose for a longer time like in classical academic drawing lessons.
We want to sharpen our senses to be able to capture a short moment with brush and ink that already is over in the next second.
So we need to train our brain and photographic „inner eye to decide, record this moment and bring it down unto the paper within seconds. Perfection needs to be released in order to achieve a sketch that might not be completely naturalistic, but vivid and full of life, so as the movements oft he dancers are.
rubarb dance & art
Vlog Selasar Sunaryo Art Space
Selasar Sunaryo adalah galeri seni yang terletak di bagian utara Bandung, Jawa Barat. Selasar Sunaryo dibangun oleh Pak Sunaryo, seniman kontenporer yang diresmikan pada 5 September 1998. Awalnya hanya menampilkan karya Pak Sunaryo, namun kemudian memfasilitasi berbagai karya seniman lainnya. Lukisannya yang mengolah bahan lokal macam anyaman serat bambu, warna monokrom, merah, dan arang. Temanya sendiri tentang kehidupan. Contoh yang terkenal adalah bubu dan time traveled.
saya mau share tentang pengalaman saya yang pergi ke Selasar Sunaryo Art Space di Bandung. Untuk pertama kalinya saya datang ke tempat yang berhubungan dengan seni. Disana sudah ada pemandu yang akan menjelaskan semuanya. Jadi saat masuk saya diberi penjelasan bahwa tujuan dibuat galeri seni ini adalah agar memberitahu perjalanan hidup manusia mulai dari lahir, mencari jati diri, memiliki masalah, merenung dan sampai mendapatkan pencerahan. Visualisasinya sangat bagus dengan ditambahkan audio yang membuat terasa seperti nyata. Lalu di ruangan selanjutnya ada banyak lukisan yang menggunakkan warna monokrom dan merah. Memang mungkin orang awam seperti saya sulit mengerti apa arti dan makna dari lukisan itu tetapi lukisan yang terlihat abstrak itu bisa dimaknai dengan pandangan masing masing dengan melihat judul lukisan itu sendiri. Setelah itu saya pergi ke cafe yang ada di Selasar Sunaryo yang diberi nama 'Kopi Selasar'. Suasana cafenya benar benar sangat tenang, sangat cocok untuk bersantai dan menenangkan pikiran.
song by:
instrument dj khaled - no brainer
#tripadvisor #wonderfulindonesia #bandung #selasarsunaryoartspace #pesonaindonesia #abanas #unas #abakor #koreantourismclass2018