NET. JATIM - KLENTENG HONG TIEK HIAN
** NET. JATIM ** DIBANGUN SEJAK ABAD KE 13. KLENTENG HONG TIEK HIAN ADALAH KLENTENG TERTUA DI SURABAYA. MESKI PERNAH TERBAKAR DI TAHUN 1883, BERAGAM ORNAMEN DALAM KLENTENG MENJADI SAKSI PERJALANAN KLENTENG INI MELEWATI BERBAGAI COBAAN SELAMA 3 ZAMAN.
Klenteng Tertua Hong Tiek Tian di Surabaya - NET12
Tayang: 8 Februari 2016
Subscribe Netmediatama Official Youtube Channel:
dan subscribe untuk info berita terbaru di channel:
Twitter :
Facebook :
Saksikan info berita ter-update di:
NET 5 : pukul 5.00 - 6.00 WIB
Indonesia Morning Show : pukul 6.00 - 7.30 WIB
NET 10 (Senin-Jumat) : pukul 10.00 - 11.00 WIB
NET 12 : pukul 12.00 - 13.00 WIB
NET 16 : pukul 16.00 - 16.30 WIB
NET 24 : pukul 24.00 - 00.30 WIB
---
Syarat & Ketentuan:
Klenteng Hong Tiek Hian ( Kelenteng Dukuh ) - Surabaya
Kelenteng itu bernama Klenteng Hong Tiek Hian yang merupakan klenteng tertua di Surabaya.
Kelenteng ini juga bisa dikenal dengan nama Kelenteng Dukuh karena berada di Kampung Dukuh pada kawasan bisnis pecinan Kembang Jepun Surabaya.
Klenteng Hong Tiek Hian Jl. Dukuh 2/2 Surabaya
Klenteng Hong Tiek Hian
Klenteng ini dibelah oleh Gang II yang tergolong sempit. Di sebelah utara gang, klenteng yang paling awal dibangun menghadap langsung ke Jalan Dukuh, sedangkan bagian klenteng yang lainnya menghadap ke utara atau ke klenteng yang pertama kali didirikian.
Menurut cerita yang beredar saat ini, mengatakan bahwa klenteng ini dibangun oleh tentara Mongol pada zaman Khu Bilai Khan ketika akan melakukan penyerangan ke Kediri sekitar tahun 1293. Namun, dari sejumlah literatur yang ada, tidak diketemukan keterkaitan dengan kedatangan tentara Mongol atau dikenal juga dengan pasukan Tar-Tar, karena kala itu situasinya dalam fokus melancarkan serangan ke Kerajaan Kediri (sebenarnya Singasari, akan tetapi Kertanegara sudah dibunuh oleh Jayakatwang), dan diyakini tempat merapat kapal-kapalnya berada di tepi Kalimas di kawasan Jagir.
Sehingga, diperkirakan keberadaan Klenteng Hong Tek Hian ini lebih mendekati tatkala orang-orang Tionghoa mulai mendarat di Surabaya pada akhir abad 17. Ketika itu, orang-orang Tionghoa meninggalkan daratan Tiongkok dengan perahu-perahu jung untuk mencari masa depan yang lebih baik di Chura Bhaya (nama lawas dari Surabaya).
Bangunan Klenteng Hong Tiek Hian
Klenteng ini tidak memiliki halaman yang cukup bagi jemaat yang menggunakan mobil karena Jalan Dukuh tergolong sempit dan padat lalu lintasnya mengingat daerah ini masuk kawasan China Town Kembang Jepun. Sepintas memang bangunan klenteng ini tidak terlihat dengan jelas seperti bangunan klenteng pada umumnya, namun masih beruntung karena di depan klenteng yang sudah berhimpitan dengan jalan, terdapat penanda berupa Kim Lo atau menara berwarna merah sebagai tempat pembakaran kerta di sebelah kiri yang berlantai tujuh, dan sebuah gapura kecil bertuliskan huruf China di bagian depan.
Yang mengelola tempat ibadah ini adalah Yayasan Sembahyang Hok Tik Hian yang berinduk pada Himpunan Tempat Ibadah Tridharma Se-Indonesia. Bangunan klenteng ini terdiri dari dua bangunan berbeda yang dijembatani oleh jembatan yang dijaga 2 ekor naga. Di dalam klenteng yang lama terdapat altar sembahyang Sien Beng dan Kong Co yang dipujanya terdiri dari: Kong Tek Tjun Ong, Boen Tjiang Tee Koen, dan Hok Tik Tjing Sien.
Sedangkan di ruang altar sembahyangan bangunan baru terdapat pujaan dari Mak Co Thian Siang Sien Boo, Oen Wan Sue dan Ma Wang Sue, Thio Wan Sue dan Khong Wan Sue. Sementara itu, di lantai dua terdapat altarnya dari Hiap Thian Siang Tee, Buddha Avalokitesvara didampingi oleh Buddha Gautama, Namo K. Bodhisatva, O Mi To Hoed, Namo Aryayi Bodhisatvaya dan Buddha Maitreya.
Sumber :
Klenteng Hong Tiek Hian Ramai Dikunjungi Wisatawan
Bertepatan dengan Tahun Baru Imlek ke-2565, salah satu yang ramai dikunjungi adalah Klenteng Hong Tiek Hian di Kampung Dukung, Surabaya, Jawa Timur. Klenteng ini dikunjungi etnis Tionghoa dan para wisatawan.
Official Website:
Facebook.com/BeritaSatuTV
Youtube.com/BeritaSatu
@BeritaSatuTV
Hong Tiek Hian (Chinese Temple) Surabaya (1 of 2)
Hong Tiek Hian or Kong Co Kong Tik Cun Ong
May 2015
Pertunjukan Wayang Potehi di Klenteng Hong Tiek Hian, Jalan Dukuh, Pabean Cantian, Surabaya
DAAI Mandarin_大愛與您分享_ Klenteng Hong Tiek Hian Surabaya
主持人:洪江偉 Antony Hong
來到東爪哇‧泗水到處可以感受到濃濃的中華文化韻味。這座鳳德軒建立於1293年,當時在杜古街這一帶是非常繁華的唐人街。走過幾個世紀,雖然這裡已失去了當時的光彩,許多歷史文物還完整的被保留下來。來到這裡每天都能看到布袋戲表演。
Mengunjungi Kota Surabaya, Jawa Timur. Di sini Anda dapat merasakan budaya Tionghoa
yang masih sangat kental. Seperti Klenteng Hong Tiek Hian yang didirikan tahun 1293 di jalan Dukuh. Jalan Dukuh merupakan kawasan pecinan yang sangat ramai di masa itu.
Walaupun saat ini sudah tidak seperti dulu, namun berbagai bangunan bersejarah masih terpelihara dengan baik hingga saat ini. Berkunjung ke sini Anda dapat menjumpai pertunjukan wayang potehi setiap harinya.
Saksikan terus DAAI Mandarin setiap Sabtu pkl 18.00 WIB, hanya di DAAI TV.
Hong Tiek Hian, Chinese Temple, Surabaya (2 of 2)
Hong Tiek Hian or Kong Co Kong Tik Cun Ong
May 2015
KLENTENG - KLENTENG SURABAYA (Blakraan) Part 3
Hok An Kiong shrine Klenteng Jalan Coklat Surabaya
a visit by free city tour to an old Chinese shrine in the former Chinatown in Surabaya city,Eastern Java,Indonesia.
Wayang Potehi, Warisan Budaya yang Dipertontonkan di Klenteng Hong Tek Hian, Surabaya.
Melihat Pertunjukan Wayang Potehi Di Klenteng Dukuh Surabaya
Pertunjukan wayang Potehi (Po Tay Hie) di klenteng Hong Tiek Hian, Jl. Dukuh Surabaya, Jumat (6/1). Menjelang perayaan Imlek permintaan untuk memainkan wayang Potehi dari jemaat klenteng semakin banyak.
LINTAS PETANG - JELANG IMLEK, KLENTENG TERTUA DI SURABAYA MULAI DIBERSIHKAN
sejak selasa pagi para penjaga klenteng hong tiek hian terlihat sibuk membersihkan tempat ibadah umat tri dharma yang konon merupakan klenteng tertua di surabaya
Klenteng Hong San Koo Tee Jl. Cokroaminoto No. 12 Surabaya
Klenteng Hong San Koo Tee yang terletak di Jl. Cokroaminoto No. 12 Surabaya ini juga dikenal oleh penduduk setempat dengan nama Klenteng Cokro merupakan salah satu kelenteng yang cukup tua yang berlokasi di pusat Kota Surabaya. Sehingga mudah dijangkau oleh tranportasi umum.
Seperti klenteng lainnya, diatas gerbang utamaklenteng Hong San ko Tee ini nampak dua ekor naga. Menapak masuk tentu terdapat tempat dupa untuk Thian, selanjutnya disambut dua dewa pintu yaitu dewa Wei Chi Gong dan Dewa Qin Shu Bao, selanjutnya masuk ruang utama yang juga merupakan Dewa junjungan utama di kelenteng ini adalah Kongco Kong Tik Tjoen Ong serta Hu Ye Gong.
Melangkah kebagian belakang terdapat altar Dewi Guan Yin, Thian Shang Shen Mu, Di Cang Wang Pu Sa, Fu De Zheng Shen, Bai Hu Ye, Cai Shen Ye. Menapak menuju samping terdapat altar puja Dewa San Xi Fu Ren(Guan Gong) dan Ma Shen.
Tahap berikut nya altar Tri Dharma serta terdapat altar puja Eyang putri Dewi Sri dan suhu Tan Tik Siu.
Klenteng Cokro ini memang patut dikunjungi oleh umat Buddha/Tridharma, mengingat selain lokasi nya yang terletak ditengah kota Surabaya, suasana tradisi yang sangat kental, lingkungan yang bersih patut dikunjungi sebagai tempat ibadah secara rutin
DAAI Mandarin_大愛與您分享_ Klenteng Boen Bio Surabaya
主持人:洪江偉 Antony Hong
在東爪哇省‧泗水,這裡有一座歷史悠久的文廟,建立於1907年的荷蘭殖民時代。這座歷史建築並沒有隨著歲月的流逝而消失。在當地信徒努力之下,維持至今。廟方組織一個舞獅團,吸引年輕一代的人,接觸到優秀的中華文化。
Di Surabaya terdapat sebuah klenteng Boen Bio yang didirikan sejak tahun 1907 pada masa Hindia Belanda. Seiring berjalannya waktu, bangunan ini tidak tergerus oleh jaman. Berkat usaha para umat setempat, bangunan ini berhasil dilestarikan hingga saat ini. Untuk mengajak generasi muda mengenal budaya Tionghoa, pihak klenteng ini juga membentuk sebuah grup barongsai.
Saksikan terus DAAI Mandarin setiap Sabtu pkl 18.00 WIB, hanya di DAAI TV.
PROSESI CIE SUAK
Klenteng Hong San Ko Tee gelar Cie Suak agar seluruh umatnya dijauhkan dari malapetaka
DAAI Mandarin_大愛與您分享_Klenteng Toasebio 主持人:洪江偉 Antony Hong
雅加達唐人街一帶的華人地區在荷蘭殖民時期是當地最為繁華的商業區之一。這裡有許多歷史悠久的建築,見證了華人創業、發展的艱辛歷程和自強不息的拼搏精神。當中有一座鳳山廟大史廟,建立於18世紀。這座廟的位置就在金德院的不遠處,根據廟方管理員透露,大史廟的存在也是唐人街華人歷史當中離不開的一部分。
Kawasan pecinaan di Jakarta dikenal sebagai salah satu kawasan ekonomi pada masa penjajahan Belanda. Di sini terdapat berbagai bangunan bersejarah yang menjadi saksi bisu kemajuan ekonomi, semangat, dan seluk beluk kehidupan warga Tionghoa di Batavia.
Di antaranya terdapat sebuah Klenteng Toasebio yang didirikan pada abad ke-18. Lokasinya tidak begitu jauh dari Klenteng Dharma Bhakti. Pihak klenteng mengatakan keberadaan Klenteng Toasebio telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam sejarah kawasan pecinaan Jakarta sejak tempo dulu.
Saksikan terus DAAI Mandarin setiap hari Sabtu pkl 19.00 WIB hanya di DAAI TV.
Surabaya Historical (Surabaya djaman doeloe)
Menggambarkan situasi kota Surabaya di masa kolonial
Surabaya Chinatown
description